Selasa, 09 September 2014

Menakar Peluang Juventus Mempertahankan Scudetto di Bawah Kendali Allegri

     Ketika Juventus menunjuk Massimilliano Allegri sebagai pelatih menggantikan Antonio Conte, tidak sedikit para Juventini yang geram dengan keputusan tersebut. Bukan tanpa alasan, karena Juventini sendiri menilai bahwa sosok Allegri bukanlah pelatih yang pantas untuk menagani Juventus. Memang Allegri pernah menagani tim besar, yaitu AC Milan. Namun di akhir karir Allegri di AC Milan berakhir secara memilukan. Dia dipecat oleh Milan di paruh awal musim setelah menjalani start buruk dengan hanya berkutat di papan tengah klasemen. Wajar jika AC Milan meraih prestasi jeblok di saat itu, karena pada musim itu AC Milan menjual beberapa bintangnya karena masalah keuangan. Sebenarnya, Allegri bukan pelatih yang buruk-buruk amat. Tengoklah prestasi AC Milan di musim tahun 2011 ketika Allegri membawa AC Milan meraih scudetto. Waktu itu AC Milan masih diperkuat pemain bintangnya, Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, dan lain-lain. Allegri juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai pelatih terbaik ketika dia masih melatih Cagliari. Cagliari yang sebenarnya tim semenjana mampu dibawanya sebagai tim papan tengah dengan skuad pas-pasan. Itulah nilai plus Allegri untuk menyakinkan para Juventini bahwa dia layak untuk menangani Juventus.

Source : Juventus.com
     Tentu bukan tugas mudah bagi Allegri untuk membawa Juventus meraih scudetto yang keempat kalinya secara beruntun. Rival Juventus dalam perburuan meraih trofi Seri A juga melakukan pembenahan seperti Napoli, AS Roma, Inter Milan, Fiorentina, sampai AC Milan.

     AS Roma yang di musim lalu menduduki runner-up melakukan transfer yang cukup bagus. Menyalip Juventus dalam perburuan Juan Iturbe (didatangkan dari Hellas Verona senilai 22 juta Euro), Ahley Cole secara gratis dari Chelsea, Seydou Keita, sampai Radja Nainggolan yang dibanderol seharga 6 juta Euro dari Cagliari membuat skuad AS Roma lebih bervariasi dan juga memperdalam skuad karena mereka juga akan tampil di Liga Champions musim ini. Tentu fokus Garcia dalam menangani AS Roma musim ini terbelah karena mereka akan mengikuti tiga kompetisi sekaligus. Pastinya Roma tidak ingin babak belur di UCL namun juga tidak ingin melepaskan perburuan trofi Seri A musim ini.

     Untuk Napoli sendiri tidak begitu banyak mendatangkan pemain anyar di transfer window musim panas ini. Mereka hanya mendatangkan Jonathan de Guzman senilai 6 juta Euro dari Villareal, meminjam Michu dari Swansea, Koulibaly dari Genk senilai 7 juta Euro dan juga Mariano Andujar dari Catania seharga 2 juta Euro. Sedangkan untuk pemain keluar ada Behrami yang berlabuh ke Hamburger SV, Pablo Armero ke Udinese, Federico Fernandez menuju Swansea senilai 10 juta Euro.

     Tidak hanya Juventus melakukan pergantian nahkoda, rival Juventus, yakni AC Milan juga menunjuk Fillipo Inzaghi sebagai allenatore AC Milan di musim ini. Inzaghi menggantikan Clarence Seedorf yang diberhentikan oleh manajemen AC Milan setelah gagal membawa AC Milan berkompetisi di Eropa. Inzaghi juga memikul berat karena harus membangkitkan AC Milan untuk bersaing memperebutkan scudetto. Namun, Inzaghi juga mendapatkan beberapa amunisi baru di musim ini seperti Jeremy Menez dan Alex yang didatangkan dari Paris Saint Germain secara free transfer, Diego Lopez yang juga gratis dari Real Madrid, serta para pemain pinjaman seperti Fernando Torres dari Chelsea dan juga Pablo Armero dari Udinese. Nama-nama pemain diatas bukanlah pemain kacangan semata, jika dilihat dari kualitas dan harganya tentu AC Milan mendapatkan keuntungan dari ini. Mendatangkan beberapa pemain tadi setidaknya membantu Inzaghi dalam mengarungi kerasnya kompetisi Seri A musim ini, sekaligus menjadikan AC Milan bermain di kompetisi Eropa musim depan yang ditargetkan kepadanya musim ini.

     Setelah melihat arus transfer yang dilakukan kedua rival utama dalam meraih scudetto setidaknya masih terbuka kemungkinan bagi Allegri untuk mendapatkan gelar itu. Karena para bintang Juventus yang diisukan hengkang dari Juventus Stadium seperti Arturo Vidal dan juga Paul Pogba tetap bertahan di Juventus musim ini. Ini akan menjadi modal bagus bagi Allegri untuk membuktikan kapasitasnya dalam menangani Juventus serta menjawab keraguan dari tifosi Juventus sendiri akan kemampuan pelatih anyar mereka.

     Menarik ditunggu apakah Juventus dapat meraih scudetto yang keempat kali secara beruntun? Atau AS Roma dan Napoli dapat mencurinya? Dan bagaimana dengan peluang duo Milan yang juga meramaikan perburuan trofi Seri A? Tentu menarik untuk ditunggu!

   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar