Sepakbola


    Italia gagal total di Piala Dunia 2014 di Brazil. Dengan hanya mengoleksi 1 kemenagan saat melawan Inggris dan 2 pertandingan kalah melawan Kosta Rika dan juga Uruguay menempatkan Italia di posisi 3 penyisihan grup.  Cesare Prandelli yang menahkodai tim Italia di Brazil memutuskan mengundurkan diri dari jabatan pelatih kepala. Spekulasi calon-calon pengganti Prandelli menyebutkan nama Roberto Mancini, Luciano Spalleti, Zaccheroni, Fransesco Guidolin maupun juga Antonio Conte. Baca selengkapnya.

Source : Sepakbola.com





        Kabar mengejutkan datang dari Vinovo, markas latihan Juve. Sempat memipin latihan perdana di pra musim 2014/2015, Antonio Conte menyatakan mengundurkan diri dari kursi kepelatihan Juventus. Entah untuk menerka alasan pasti mundurnya Antonio Conte. Namun, penyebab yang paling kuat adalah masalah kebijakan transfer klub. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Antonio Conte butuh beberapa pemain baru untuk dapat berbicara banyak di pentas Eropa. Terbukti dengan skuad yang ada, pencapaian terbaik Juventus hanya mampu mencapai perempat final UEFA Champions League saja, setelah disingkirkan Bayern Munchen dengan aggregat 0-4. Dan terakhir Juve mencapai semifinal 
Europa
 League yang finalnya diadakan di Juventus Stadium. Conte merasa bahwa 3-5-2 yang dia miliki Juve kurang kuat untuk bersaing di kompetisi Eropa. Dia memiliki rencana menggunakan 4-3-3 untuk digunakan di pentas Eropa dengan pemain-pemain baru yang diinginkan Conte. Baca selengkapnya.
Allegri no continuará la próxima temporada como técnico del Milan
Source : elespectador.
com



Youth Football Academy



Felix Darmawan
DP12031041
High Intermediate 4
Sunday : 08.00 – 12.00 / Room 304

Topic                       : Football
Title                         : Benefits From Having A Great Youth Football Academy
Purpose                   : To inform the readers
Type Of Writing       : Expository

       I.            Introductory Paragraph
a.       What is football academy
b.      The importance of youth academy
c.       Thesis Statement :
Having a great football academy will be beneficial for both football clubs and nation, such as building a new star player, not spending more money on expensive player, and finally having future football club or national team  with many achievement from  players from their youth academy. Read more




Menakar Peluang Juventus Mempertahankan Scudetto Dibawah Kendali Allegri


Source : Juventus.
com
      Ketika Juventus menunjuk Massimilliano Allegri sebagai pelatih menggantikan Antonio Conte, tidak sedikit para Juventini yang geram dengan keputusan tersebut. Bukan tanpa alasan, karena Juventini sendiri menilai bahwa sosok Allegri bukanlah pelatih yang pantas untuk menagani Juventus. Memang Allegri pernah menagani tim besar, yaitu AC Milan. Namun di akhir karir Allegri di AC Milan berakhir secara memilukan. Dia dipecat oleh Milan di paruh awal musim setelah menjalani start buruk dengan hanya berkutat di papan tengah klasemen. Wajar jika AC Milan meraih prestasi jeblok di saat itu, karena pada musim itu AC Milan menjual beberapa bintangnya karena masalah keuangan. Sebenarnya, Allegri bukan pelatih yang buruk-buruk amat. Tengoklah prestasi AC Milan di musim tahun 2011 ketika Allegri membawa AC Milan meraih scudetto. Waktu itu AC Milan masih diperkuat pemain bintangnya, Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, dan lain-lain. Allegri juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai pelatih terbaik ketika dia masih melatih Cagliari. Cagliari yang sebenarnya tim semenjana mampu dibawanya sebagai tim papan tengah dengan skuad pas-pasan. Itulah nilai plus Allegri untuk menyakinkan para Juventini bahwa dia layak untuk menangani Juventus.

    Tentu bukan tugas mudah bagi Allegri untuk membawa Juventus meraih scudetto yang keempat kalinya secara beruntun. Rival Juventus dalam perburuan meraih trofi Seri A juga melakukan pembenahan seperti Napoli, AS Roma, Inter Milan, Fiorentina, sampai AC Milan. Baca selengkapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar