Rabu, 30 November 2016

Menabung Emas di Pegadaian Itu Mudah dan Penuh Manfaat



Sudah menjadi fitrah manusia jika dalam hidup ini mencari harta guna memenuhi kehidupan sehari-hari. Ada berbagai cara guna meraih hal tersebut. Bisa mulai berdagang, memberikan layanan jasa, sampai berinvestasi. Lho? Investasi juga termasuk?  Yap, kegiatan investasi bisa dikategorikan sebagai karena investasi merupakan kegiatan menanam modal di suatu instrumen keuangan (atau juga perusahaan) dengan harapan kita akan mendapatkan keuntungan di masa depan!

Ohiya, instrumen investasi ini terdiri dari berbagai macam jenis. Dari yang paling rendah resiko hingga yang beresiko cukup tinggi. Dimulai dari investasi di deposito (resiko yang terendah), reksadana, saham dan yang terakhir dan akan kita bahas adalah investasi emas.

Sebenarnya, apa yang membuat kita harus investasi emas?


Pasti kita semua seringkali mendengar di berbagai media massa ketika Presiden dan juga para pejabat negeri ini dengan kata “inflasi”, benar bukan? Sebuah istilah di dalam ekonomi yang menjelaskan fenomena kenaikan harga-harga barang dan jasa di pasaran yang terkadang membuat masyarakat kita resah. Masih ingatkah kita ketika bahan bakar minyak masih disubisdi oleh pemerintah di masa lalu kemudian oleh pemerintah harganya ingin dinaikan? Tidak sedikit reaksi masyarakat yang menolak akan kebijakan tersebut. Hal ini merefleksikan jika kita lebih nyaman dengan harga yang stabil. Nah, emas menawarkan hal yang diinginkan oleh masyarakat kita, yaitu kestablian daya beli barang dan jasa untuk kehidupan sehari-hari.

Bagaimana bisa seperti itu? Dalam teori ekonomi, harga (termasuk harga emas) ditentukan oleh jumlah permintaan dan penawaran. Sehingga, jika permintaan akan emas meningkat harga emas akan cenderung naik begitu pula sebaliknya. Bukti konkritnya, ketika Indonesia mengalami krisis moneter di tahun 1998 harga barang dan jasa naik signifikan. Tetapi, disaat yang bersamaan harga emas juga mengalami kenaikan. Sehingga, fenomena inflasi yang terjadi saat itu bisa diredam dengan emas yang nilainya juga ikut naik.

Alasan kedua juga berhubungan dengan yang pertama, yakni untuk melindungi kekayaan kita. Kembali lagi ke contoh di masa krisis tahun 1998, jika kita tidak menyimpan aset kita dalam emas dan hanya dalam mata uang Rupiah, maka bisa dipastikan kita telah kehilangan nilai aset yang terkandung di dalam Rupiah karena inflasi. Pastinya hal ini tidak kita inginkan bukan?

Poin ketiga, sebenarnya dalam rentang waktu yang sebentar harga emas mengalami fluktuasi. Namun, perubahan harga emas yang naik turun tersebut jika kita melihat histori harga emas dalam waktu yang lebih panjang akan cenderung meningkat. Seperti yang ditampilkan oleh chart harga emas yang saya ambil dari goldprice.or.


Sumber: goldprice.or
Artinya, walaupun dalam jangka pendek harga emas memiliki kemungkinan untuk turun, tetapi jika kita berinvestasi emas dalam rentang waktu yang lama hasilnya akan memuaskan.

Setiap keputusan yang kita ambil dalam hidup ini pasti ada resikonya. Namun resiko tersebut bervariasi mulai dari yang terendah hingga tertinggi. Emas termasuk ke dalam kategori investasi yang rendah resiko karena resiko yang kemungkinan akan kita alami berupa hilangnya emas tersebut. Untuk menghindari resiko tersebut, kita bisa menitipkan emas kita di tempat-tempat yang terpercaya seperti Pegadaian, bank atau di lain tempat. Mengapa demikian, karena disana sudah tersedia layanan safety box yang keamanannya dijamin oleh mereka. Jika terjadi hal-hal diluar kendali mereka, emas yang kita titipkan juga telah diasuransikan. Sehingga emas kita golongkan sebagai investasi yang rendah resiko.

Emas merupakan salah satu benda yang paling disukai oleh manusia, oleh karena itu seringkali dijadikan sebagai bahan perhiasan bagi wanita. Karena dengan menggunakan perhiasan emas mereka bisa terlihat lebih cantik dan menarik. Hal ini disebabkan oleh emas yang memiliki nilai berharga yang terkandung di dalamnya.

Ketika sewaktu-waktu kita membutuhkan uang cepat dan kita memiliki emas (baik dalam bentuk perhiasan ataupun batangan) kita dengan mudah menjual emas kepada toko mas ataupun bisa digadaikan di Pegadaian. Kemudahan mencairkan emas menjadi uang tunai menjadi salah satu keuntungan tersendiri untuk berinvestasi emas.

Bagaimana para pembaca? Sudah mulai tumbuh minat untuk berinvestasi emas? Jika sudah, maka akan kita bahas bagaimana cara berinvestasi emas.

Ada berbagai pilihan yang kita hadapi ketika ingin memulai investasi emas. Misalnya dengan membeli emas guna perhiasan, kemudian bisa lewat pembelian emas batangan di Antam dan yang terakhir kita bisa berinvestasi emas di Pegadaian.

Dengan berbagai macam cara berinvestasi emas, lalu saya sendiri memilih untuk berinvestasi emas di Pegadaian. Lalu, mengapa saya memilih untuk berinvestasi emas dengan Tabungan Emas Pegadaian?


Terdapat 5 alasan utama yang membuat saya menjatuhkan pilihan untuk berinvestasi emas melalui Pegadaian.

Pertama, karena kantor Pegadaian itu sangat mudah ditemui di sekitar rumah tempat tinggal saya dan juga mungkin tempat tinggal pembaca sekalian. Ini membuat saya tidak perlu repot-repot pergi jauh untuk ke kantor Pegadaian.

Kemudian, pembelian emas pada saat pertama kali membuka rekening tabungan emas Pegadaian sangatlah terjangkau! Bagaimana tidak, untuk pembelian awal hanya sebesar 0,01 gram yang dimana jika diRupiahkan menjadi sekitar 5.000an. Tentu sangat terjangkau bukan! Cocoklah buat saya yang masih mahasiswa namun juga ingin berinvestasi untuk masa depan.

Nah ketika saya menuju Pegadaian unit guna bermaksud membuka rekening tabungan emas Pegadaian, para petugas yang saya tanyakan bisa menjelaskan mekanisme bertransaksi emas di Pegadaian dengan baik dan jelas. Sehingga, tidak timbul keraguan untuk berinvestasi emas di Pegadaian.

Alasan berikutnya sama dengan yang sudah saya paparkan sebelumnya jika investasi emas itu mudah sekali untuk dicairkan menjadi uang. Ini menjadi salah satu pertimbangan saya jika nanti ketika sewaktu-waktu membutuhkan uang, saya tinggal mencairkan tabungan emas saya atau menggadaikan emas di Pegadaian. Dan ketika kita mau menjual atau membeli emas di Pegadaian, kita bisa melihat harga emas di situs web Pegadaian.co.id. Sehingga kita bisa memperkirakan uang yang kita dapat ketika menjual emas dan uang yang harus kita bawa dikala membeli emas.

Nah, alasan yang terakhir menjadi alasan yang paling vital. Mengapa? Karena diberbagai media massa seringkali diberitakan tentang seorang nasabah yang kehilangan uangnya akibat digondol oleh investasi bodong. Mengerikan sekali bukan? Uang yang kita harapkan memberikan keuntungan di masa depan malah hilang sama sekali. Namun, hal tersebut bisa dipastikan tidak akan terjadi ketika kita menabung emas di Pegadaian. Kenapa? Karena Pegadaian sendiri merupakan sebuah lembaga keuangan yang sudah memiliki nama baik di masyarakat, selain itu Pegadaian juga sudah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan untuk membuka jasa investasi emas.

Dari berbagai alasan kenapa Pegadaian menjadi lembaga keuangan yang kita pilih membuat pembaca yakin untuk berinvestasi emas? Jika ya, maka para sahabat Pegadaian tidak perlu repot-repot untuk membuka rekening tabungan emas.


Surat yang perlu dibawa untuk pembukaan rekening saya beberapa minggu lalu hanyalah KTP saja! Simpel bukan! Lalu kemudian kita bisa mendatangi loket petugas guna menanyakan hal-hal teknis tentang berinvestasi emas di Pegadaian dan juga untuk mengambil formulir pembukaan rekening emas.

Formulir Penulis Saat Pembukaan Rekening

Setelah formulir sudah kita isi lengkap, maka kita bisa kembalikan lagi ke loket pelayanan. Nanti, kita akan diberi tagihan berupa biaya administrasi dan pembelian emas pertama seberat 0,01 gram.

Jika sudah membayar, maka para sahabat pegadaian akan mendapatkan form bukti jika sudah melengkapi syarat-syarat pembukaan rekening emas dan diharuskan untuk kembali ke kantor cabang Pegadaian yang sama esok hari untuk mengambil buku tabungan emas Pegadaian. Dan.. akhirnya kita memiliki rekening tabungan emas di Pegadaian.






Tabungan Emas Penulis

Aplikasi Sahabat Pegadaian


Bagaimana, mudah dan simpel sekali bukan untuk melakukan investasi emas di Pegadaian? Ayo menabung emas di Pegadaian! #AyoMenabungEmas

2 komentar:

  1. Bagus dek, masih muda udah sadar investasi. Buku tabungan yang baru beda yah, coklat gitu. Punyaku masih putih ijo bukunya. Bagus ini blognya, isinya tentang keuangan dan investasi. Kuliahnya apa sih? Akuntansi yah? Semangat yah nulisnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ooh mungkin Anda punya tabungannya udah lama yaa?

      Makasih mas. Emang lingkungannya gajauh dari ekonomi jd nular ke topik tulisan. Bukan akuntansi mas tapi ekonomi islam :)

      Hapus