Jumat, 06 Maret 2015

Tentang Tropico 4

Game ini tidak memiliki genre yang sama dengan game yang sudah ane bahas di tulisan sebelumnya yang membahas Cities XL 2012, yakni game membangun kota. Di awal game kita dihadapkan kepada pulau kosong yang nantinya akan kita kembangkan. Namun secara spesifik Tropico 4  berbeda dengan Cities XL 2012. Tropico 4 ini kita berperan sebagai kepala negara dan juga kepala pemerintahan. Dan juga kita menjadi "poros tengah" diantara kekuatan besar dunia yakni Amerika Serikat dan Uni Soviet.

Halaman Awal Tropico 4
Kenapa bisa ane bilang itu? Karena ketika kita sudah memasuki permainan, kita tidak hanya mengurusi pembangunan rumah, jalan, industri, dan lainnya. Tapi kita juga dihadapkan dengan bagaimana mengatur "citra'' diri kita di dalam negeri (ane sebut negeri karena dalam game ini si player disebut sebagai El Presidente). 

Ada beberapa golongan yang terdapat di negara kita. Seperti golongan kapitalis, komunis, intelektuals, religius, militer, pecinta lingkungan, nasionalis, dan juga loyalis. Golongan kapitalis biasanya menuntut kepada Presidente (player) untuk menerapkan ekonomi liberal misalnya dengan menerima investor dari negara luar (bisa dari Amerika Serikat, Russia, Arab Saudi, dan juga China), selain itu penganut paham liberalis juga menentang dengan kebijakan rumah gratis yang bisa Presiden luncurkan sewaktu-waktu. Tapi kebijakan rumah gratis itulah yang diinginkan oleh kaum sosialis. Kaum sosialis juga menuntut makanan tersedia dengan harga murah. Belum lagi dengan kaum pemerhati lingkungan yang mensyaratkan untuk menjaga tingkat polusi. Dalam game ane, tingkat respect kaum pemerhati alam sangat rendah, karena ane selaku Presiden (ceilahh..) dalam game ini terus membangun industri dan juga pembangkit listrik untuk menggerakan roda ekonomi.

Untuk kaum religius tidak begitu sulit karena kita bisa meningkatkan respect dari kaum religius dengan banyak membangun tempat ibadah (hanya gereja) dan juga tidak mengeluarkan kebijakan yang bertentangan dengan pemikiran kaum religius seperti melegalkan pernikahan sesama jenis, pelegalan miras di bar, dan masih banyak lagi.

Tingkat popularitas Presidente bagi kaum Nasionalis akan meningkat jika Presidente tidak memihak blok Amerika Serikat dan Uni Soviet. Selain itu juga bisa mengeluarkan buku ideologi namun juga akan menambah pengeluaran.

Okee, tadi sudah dibahas mengenai sedikit cara untuk meningkatkan popularitas di mata penduduk Tropico 4 yang juga tersegmentasi menjadi beberapa golongan. Karena nantinya jika tingkat popularitas seoarang Presidente tinggi, maka peluang untuk memenangkan pemilu juga besar.
Selain berhubungan dengan masyarakat dalam negeri. Kita sebagai Presidente juga harus melakukan hubungan dengan negara lain. Yang paling utama adalah dengan Amerika Serikat dan Uni Soviet. Terdapat fitur "edicts" (selanjutnya akan ane sebut dengan maklumat Presiden) yang sewaktu- waktu dapat dipakai oleh Presidente.

Maklumat Presiden mulai dari memuji negara AS maupun USSR, misi perdagangan dengan AS atau USSR. Jika Presiden memilih melakukan maklumat terhadap salah satu negara tersebut, maka negara yang satunya akan berkurang tingkat relasi terhadap negara kita. Dan maklumat Presiden dengan negara luar yang terakhir adalah Presiden bisa beraliansi dengan salah satu negara tersebut. Namun ane pernah memilih maklumat untuk beraliansi dengan AS tapi tiba-tiba permainan langsung berakhir (game over) karena saya sebagai Presidente gagal menjadi negara netral dari kedua blok tersebut.

Itu maklumat Presiden dengan negara luar. Namun ada juga yang berkaitan dengan keadaan domestik. Mulai dari penyogokan kepada pemimpin golongan masyarakat yang diatas sudah ane bahas, lalu ada pengurangan nilai pajak, jaminan sosial, pemilu yang dilakukan lebih cepat, hingga percobaan nuklir. Semua kebijakan Presiden (kecuali poin terakhir) biasanya ane gunakan menjelang pemilu diadakan, karena dapat meningkatkan tingkat popularitas di mata masyarakat dan akhirnya ane dapat memenangkan pemilu dengan telak hahaha... (ingat bukan pemilu di Republik Indonesia yang kita cintai ini yaaa). Tadi disebutkan poin tentang percobaan nuklir, ane juga lupa-lupa ingat karena hanya menggunakannya sekali saja ketika saya masih awal-awal memainkan game ini. Namun intinya adalah jika kita memilih kebijakan itu kita mendapatkan uang, namun yang dikorbankan adalah lingkungan negara kita. Kebijakan ini akan membuat popularitas Presidente di mata pecinta lingkungan.

Yang ane suka dari game ini adalah struktur perekonomian yang disajikan cukup detil. Negara kita bisa mendapatkan pemasukan dengan mengekspor barang ke luar negeri dan juga dengan investasi asing yang membangun fasilitas di negara kita (investasi ini hanya bisa terjadi jika bursa efek sudah ada di negara kita).
Daftar Ekspor-Impor Negara Saya, Masih Surplus :D
Namun di awal permainan agak sulit untuk mengembangkan negara dengan membangun secara masif dan spontan, karena nilai ekspor negara kita masih sedikit yang mungkin dipengaruhi barang-barang ekspor yang berupa barang mentah dan juga hasil alam bernilai menengah-rendah. Misalnya ikan, kopi, tembakau, pepaya, dan yang lainnya.

Jika neraca perdagangan defisit dan menyebabkan negara tidak memiliki uang, negara-negara seperti AS
dan Uni Soviet akan memberikan bantuan uang. Ada kebijakan pemerintah untuk mencetak uang lebih banyak lagi. Namun hal itu sama sekali BUKAN SOLUSI, melainkan menambah masalah perekonomian negara saja. Bagaimana tidak, dengan mencetak uang seenaknya maka harga-harga barang dan juga fasilitas publik juga akan meningkat. Hal ini disebut dengan INFLASI (sebenarnya banyak yang bilang bahwa inflasi ini merupakan kenaikan harga-harga barang secara umum. Ane juga tau pengertian ini sejak SMP. Namun, setelah saya membaca banyak artikel dijelaskan bahwa inflasi terjadi karena PEREDARAN uang yang MENINGKAT, dan jika jumlah uang yang beredar maka harga-harga barang akan naik. Jadi harga barang yang naik secara umum itu merupakan AKIBAT dari banyaknya jumlah uang yang beredar. Jadi, mungkin bagi yang merasa bahwa inflasi itu kenaikan harga barang secara umum agak sulit menerima pengertian inflasi yang lain. Saya pun dulu juga begitu..)

Jiaahh paragraf terakhir ditutup dengan masalah ekonomi yang jadi makanan sehari-hari ane di kampus. Tapi gapapa lah, karena ane sadar bahwa ilmu itu nggak harus dicari dari dalam kelas. Namun bisa dicari bahkan di dalam GAME pun. Yaa selain itu memang dosen berbeda dengan guru ketika di SMA maupun tingkat bawahnya. Dosen biasanya berharap (menuntut sihh sebenernya) para mahasiswanya untuk mencari ilmu sendiri selain yang dosen ajarkan. Hal ini berbeda dengan guru di waktu sekolah menengah yang sering "menyuapi" muridnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar