Sudah menjadi fitrah manusia jika dalam hidup ini
mencari harta guna memenuhi kehidupan sehari-hari. Ada berbagai cara guna
meraih hal tersebut. Bisa mulai berdagang, memberikan layanan jasa, sampai
berinvestasi. Lho? Investasi juga termasuk?
Yap, kegiatan investasi bisa dikategorikan sebagai karena investasi
merupakan kegiatan menanam modal di suatu instrumen keuangan (atau juga
perusahaan) dengan harapan kita akan mendapatkan keuntungan di masa depan!
Sebenarnya, apa yang membuat kita harus investasi emas?
Pasti kita semua seringkali mendengar di berbagai media
massa ketika Presiden dan juga para pejabat negeri ini dengan kata “inflasi”,
benar bukan? Sebuah istilah di dalam ekonomi yang menjelaskan fenomena kenaikan
harga-harga barang dan jasa di pasaran yang terkadang membuat masyarakat kita
resah. Masih ingatkah kita ketika bahan bakar minyak masih disubisdi oleh
pemerintah di masa lalu kemudian oleh pemerintah harganya ingin dinaikan? Tidak
sedikit reaksi masyarakat yang menolak akan kebijakan tersebut. Hal ini
merefleksikan jika kita lebih nyaman dengan harga yang stabil. Nah, emas
menawarkan hal yang diinginkan oleh masyarakat kita, yaitu kestablian daya beli
barang dan jasa untuk kehidupan sehari-hari.
Bagaimana bisa seperti itu? Dalam teori ekonomi, harga
(termasuk harga emas) ditentukan oleh jumlah permintaan dan penawaran.
Sehingga, jika permintaan akan emas meningkat harga emas akan cenderung naik
begitu pula sebaliknya. Bukti konkritnya, ketika Indonesia mengalami krisis
moneter di tahun 1998 harga barang dan jasa naik signifikan. Tetapi, disaat
yang bersamaan harga emas juga mengalami kenaikan. Sehingga, fenomena inflasi
yang terjadi saat itu bisa diredam dengan emas yang nilainya juga ikut naik.
Alasan kedua juga berhubungan dengan yang pertama, yakni
untuk melindungi kekayaan kita. Kembali lagi ke contoh di masa krisis tahun
1998, jika kita tidak menyimpan aset kita dalam emas dan hanya dalam mata uang
Rupiah, maka bisa dipastikan kita telah kehilangan nilai aset yang terkandung
di dalam Rupiah karena inflasi. Pastinya hal ini tidak kita inginkan bukan?
Poin ketiga, sebenarnya dalam rentang waktu yang
sebentar harga emas mengalami fluktuasi. Namun, perubahan harga emas yang naik
turun tersebut jika kita melihat histori harga emas dalam waktu yang lebih
panjang akan cenderung meningkat. Seperti yang ditampilkan oleh chart harga
emas yang saya ambil dari goldprice.or.
Sumber: goldprice.or
Artinya, walaupun dalam jangka pendek harga emas
memiliki kemungkinan untuk turun, tetapi jika kita berinvestasi emas dalam rentang waktu yang lama hasilnya akan
memuaskan.
Setiap keputusan yang kita ambil dalam hidup ini pasti
ada resikonya. Namun resiko tersebut bervariasi mulai dari yang terendah hingga
tertinggi. Emas termasuk ke dalam kategori investasi yang rendah resiko karena
resiko yang kemungkinan akan kita alami berupa hilangnya emas tersebut. Untuk
menghindari resiko tersebut, kita bisa menitipkan emas kita di tempat-tempat
yang terpercaya seperti Pegadaian, bank atau di lain tempat. Mengapa demikian,
karena disana sudah tersedia layanan safety
box yang keamanannya dijamin oleh mereka. Jika terjadi hal-hal diluar
kendali mereka, emas yang kita titipkan juga telah diasuransikan. Sehingga emas
kita golongkan sebagai investasi yang rendah resiko.
Emas merupakan salah satu benda yang paling disukai oleh
manusia, oleh karena itu seringkali dijadikan sebagai bahan perhiasan bagi
wanita. Karena dengan menggunakan perhiasan emas mereka bisa terlihat lebih
cantik dan menarik. Hal ini disebabkan oleh emas yang memiliki nilai berharga yang
terkandung di dalamnya.
Ketika sewaktu-waktu kita membutuhkan uang cepat dan
kita memiliki emas (baik dalam bentuk perhiasan ataupun batangan) kita dengan
mudah menjual emas kepada toko mas ataupun bisa digadaikan di Pegadaian. Kemudahan mencairkan emas
menjadi uang tunai menjadi salah satu keuntungan tersendiri untuk berinvestasi emas.
Bagaimana para pembaca? Sudah mulai tumbuh minat untuk berinvestasi emas? Jika sudah, maka
akan kita bahas bagaimana cara berinvestasi
emas.
Ada berbagai pilihan yang kita hadapi ketika ingin
memulai investasi emas. Misalnya
dengan membeli emas guna perhiasan, kemudian bisa lewat pembelian emas batangan
di Antam dan yang terakhir kita bisa berinvestasi
emas di Pegadaian.
Dengan berbagai macam cara berinvestasi emas, lalu saya sendiri memilih untuk berinvestasi emas di Pegadaian. Lalu, mengapa saya memilih
untuk berinvestasi emas dengan Tabungan
Emas Pegadaian?
Terdapat 5 alasan utama yang membuat saya menjatuhkan
pilihan untuk berinvestasi emas
melalui Pegadaian.
Pertama, karena kantor Pegadaian itu sangat mudah
ditemui di sekitar rumah tempat tinggal saya dan juga mungkin tempat tinggal
pembaca sekalian. Ini membuat saya tidak perlu repot-repot pergi jauh untuk ke
kantor Pegadaian.
Kemudian, pembelian emas pada saat pertama kali membuka
rekening tabungan emas Pegadaian sangatlah
terjangkau! Bagaimana tidak, untuk pembelian awal hanya sebesar 0,01 gram yang
dimana jika diRupiahkan menjadi sekitar 5.000an. Tentu sangat terjangkau bukan!
Cocoklah buat saya yang masih mahasiswa namun juga ingin berinvestasi untuk
masa depan.
Nah ketika saya menuju Pegadaian unit guna bermaksud
membuka rekening tabungan emas Pegadaian,
para petugas yang saya tanyakan bisa menjelaskan mekanisme bertransaksi emas di
Pegadaian dengan baik dan jelas. Sehingga,
tidak timbul keraguan untuk berinvestasi
emas di Pegadaian.
Alasan berikutnya sama dengan yang sudah saya paparkan sebelumnya
jika investasi emas itu mudah sekali
untuk dicairkan menjadi uang. Ini menjadi salah satu pertimbangan saya jika
nanti ketika sewaktu-waktu membutuhkan uang, saya tinggal mencairkan tabungan emas saya atau menggadaikan emas di Pegadaian. Dan ketika kita mau menjual atau membeli emas di Pegadaian, kita bisa melihat harga emas di situs web Pegadaian.co.id. Sehingga kita bisa memperkirakan uang yang kita dapat ketika menjual emas dan uang yang harus kita bawa dikala membeli emas.
Nah, alasan yang terakhir menjadi alasan yang paling
vital. Mengapa? Karena diberbagai media massa seringkali diberitakan tentang
seorang nasabah yang kehilangan uangnya akibat digondol oleh investasi bodong. Mengerikan
sekali bukan? Uang yang kita harapkan memberikan keuntungan di masa depan malah
hilang sama sekali. Namun, hal tersebut bisa dipastikan tidak akan terjadi
ketika kita menabung emas di Pegadaian. Kenapa? Karena Pegadaian
sendiri merupakan sebuah lembaga keuangan yang sudah memiliki nama baik di
masyarakat, selain itu Pegadaian juga
sudah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan untuk membuka jasa investasi emas.
Dari berbagai alasan kenapa Pegadaian menjadi lembaga keuangan yang kita pilih membuat pembaca
yakin untuk berinvestasi emas? Jika
ya, maka para sahabat Pegadaian tidak
perlu repot-repot untuk membuka rekening tabungan emas.
Surat yang perlu dibawa untuk pembukaan rekening saya
beberapa minggu lalu hanyalah KTP saja! Simpel bukan! Lalu kemudian kita bisa
mendatangi loket petugas guna menanyakan hal-hal teknis tentang berinvestasi emas di Pegadaian dan juga untuk mengambil
formulir pembukaan rekening emas.
Formulir Penulis Saat Pembukaan Rekening
Setelah formulir sudah kita isi lengkap, maka kita bisa
kembalikan lagi ke loket pelayanan. Nanti, kita akan diberi tagihan berupa
biaya administrasi dan pembelian emas pertama seberat 0,01 gram.
Jika sudah membayar, maka para sahabat pegadaian akan mendapatkan form bukti jika sudah melengkapi
syarat-syarat pembukaan rekening emas dan diharuskan untuk kembali ke kantor
cabang Pegadaian yang sama esok hari untuk mengambil buku tabungan emas Pegadaian. Dan.. akhirnya kita memiliki rekening tabungan emas di Pegadaian.
Tabungan Emas Penulis
Aplikasi Sahabat Pegadaian
Bagaimana, mudah dan simpel sekali bukan untuk melakukan
investasi emas di Pegadaian? Ayo menabung emas di Pegadaian! #AyoMenabungEmas